Abstract
Pendahuluan: Remaja putri memiliki risiko lebih tinggi terkena anemia karena menstruasi bulanan dan peningkatan kebutuhan zat besi selama masa pertumbuhan. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif, prestasi sekolah, dan kualitas hidup. Pencegahan dan deteksi dini anemia pada remaja putri sangatlah penting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan anemia dan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb).
Metode: Metode yang digunakan meliputi penyuluhan mengenai tanda, dampak, dan pencegahan anemia, serta pemeriksaan kadar Hb untuk mengidentifikasi siswi MTS Muhammadiyah 2 Palang dan MTS Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, yang mengalami anemia. Metode yang digunakan antara lain penyuluhan tentang tanda, dampak, dan cara pencegahan anemia, serta pemeriksaan Hb untuk mengidentifikasi siswi yang mengalami anemia.
Hasil: Hasil dari Program kesehatan masyarakat di MTs Muhammadiyah 2 Palang dan MTs Hidayatush Shibyan Palang telah secara signifikan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku siswa terhadap pengobatan anemia. Melalui pendidikan yang terstruktur dan interaktif, para siswa memahami pentingnya makan sehat, gaya hidup sehat, dan konsumsi tablet tambah darah sebagai metode pencegahan.
Kesimpulan: Kegiatan ini juga menemukan bahwa pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah dapat efektif dalam mencegah anemia di kalangan siswa, yang mengindikasikan perlunya program yang komprehensif dari berbagai pemangku kepentingan. Kombinasi antara pendidikan, promosi kesehatan, dan pemeriksaan kadar hemoglobin merupakan strategi yang efektif untuk mencegah dan mengobati anemia pada siswa.
References
Angelina, R., Putri, D. A., & Sari, M. N. (2020). Prevalensi dan faktor risiko anemia pada remaja putri di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(3), 210–218. https://ejournal.fkm.ui.ac.id/kmi/article/view/2217
Astuti, D. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Anemia pada Remaja Putri. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(1), 45–52. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/6102
Aulya, Y., Siauta, J. A., & Nizmadilla, Y. (2022). Analisis Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Pendidikan, 3(1), 10–15. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jppp/article/view/5756
Fitriani, L., Nurhayati, N., & Dewi, R. (2021). Efektivitas kombinasi suplementasi zat besi dan edukasi gizi terhadap status anemia remaja putri. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 9(1), 34–41. https://jurnalgizi.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JGK/article/view/392
Handayani, F., Putra, A. S., & Wulandari, E. (2022). Komplikasi anemia defisiensi besi pada remaja putri: Tinjauan klinis dan preventif. Jurnal Kesehatan Remaja, 10(2), 102–109. https://jkr.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jkr/article/view/523
Hasibuan, H., & Siregar, H. (2022). Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dan Hubungannya dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan Profesional, 10(1). https://e-jurnal.stikesmitraadiguna.ac.id/index.php/jkp/article/view/307
Kurniawan, B., & Marlinda, L. (2020). Anemia defisiensi besi pada remaja putri: Tinjauan penyebab dan dampaknya. Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia, 12(1), 45–52. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jgki/article/view/28216
Kusumawati, D., Hidayati, N., & Yuliana, M. (2021). Diagnosis dan penanganan anemia defisiensi besi pada remaja putri. Jurnal Kesehatan Anak Indonesia, 15(3), 210–217. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jka/article/view/7387
Maulidah, S., & Lestari, F. (2023). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal terhadap Kadar Hemoglobin Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Universitas Negeri Semarang, 11(2). https://jurnal.unnes.ac.id/sju/index.php/jkm/article/view/34298
Putri, A. A. A., Utama, I. M. G. B., & Yuliana, N. P. (2021). Penyebab Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Keperawatan UPI Sumedang, 9(2), 123–130. https://ejournal.upi.edu/index.php/JKUPI/article/view/35561
Rahmawati, D., & Santoso, H. (2021). Prognosis anemia defisiensi besi pada remaja putri Pentingnya deteksi dini dan intervensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1), 58–65. https://ejournal.fkm.ui.ac.id/kmi/article/view/2451
Rahayu, S. N., & Sari, M. D. (2020). Manifestasi klinis anemia defisiensi besi pada remaja putri di sekolah menengah pertama. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 6(2), 89–95. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JK/article/view/5174
Widyaningsih, S., Anam, K., & Pramestya, A. (2021). Gambaran morfologi eritrosit pada remaja putri penderita anemia defisiensi besi. Jurnal Ilmu Laboratorium Medik, 6(1), 34–40. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JILM/article/view/1874
Zainurrosidah, & Putri, D. A. (2023). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Gizi dan Kesehatan Prima, 8(1). https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JGKP/article/view/25140

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Hyan Oktodia Basuki, Suhartono, Dyah Pitaloka, Hanim Nur Faizah, Nikita Welandha Prasiwi, Nurul Azizah (Author)